/
0 Comments

 Sebuah review buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya ---- Siapa sangka bahwa menulis surat ternyata bisa menyelamatkan hidup seseorang?

Berawal dari kejadian yang membuatnya terjebak dalam rumah kosong, 3 anak muda yang merupakan sekelompok pencuri berpetualang melintasi waktu dan membalas surat-surat yang mereka terima di rumah kosong tersebut. Ternyata, mereka memasuki toko kelontong tak berpenghuni yang dulunya membuka jasa konsultasi melalui surat secara gratis. Meski awalnya hanya sekadar untuk bersenang-senang, ternyata surat balasan yang mereka kirimkan bisa mengubah nasib seseorang menjadi lebih baik setelah mulai membalasnya secara serius dengan pertimbangan yang matang.

Review novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya
Sampul depan novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya

Singkatnya, itulah yang diceritakan dalam buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya. Melalui buku ini bisa dipetik pembelajaran bahwa memberikan saran kepada orang lain bukanlah hal yang mudah. Untuk bisa memberikan saran terbaik, terlebih dahulu perlu menjadi ‘pendengar yang baik’. Ya memang betul, dalam novel ini konteksnya berupa surat yang merupakan tulisan. Akan tetapi, menjadi pendengar yang baik juga bisa diartikan dengan berusaha memahami posisi orang lain dan meresponnya dengan turut mempertimbangkan perasaannya. Kita tidak tahu perkataan mana yang berdampak baik kepada orang lain. Begitupun sebaliknya, kita tidak tahu perkataan mana yang ternyata menyakiti hati orang lain. Terkadang, berbuat baik tidak hanya dengan memberikan sesuatu yang bersifat materil.

Tak hanya dari sisi pemberi saran, cerita dalam novel ini juga memberikan pelajaran dari sisi orang yang meminta saran. Tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang kita mendapatkan respon kurang nyaman dari orang yang kita mintai saran melalui kata-kata yang dilontarkan. Namun, perkataan pahit tersebut bisa saja menjadi jawaban yang tepat jika kita mau memandang sisi baiknya. Barangkali respon seperti itu adalah respon jujur dari seseorang yang berusaha melihat permasalahan kita secara lebih logis dan realistis. Sebab pada kenyataannya, sebagai seseorang yang sedang diliputi masalah kita seringkali tidak bisa berpikir jernih dan cenderung mengutamakan emosi dibandingkan logika.

penggalan cerita dalam novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya
Kutipan dalam novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya

Untuk tahu lebih lanjut surat-surat seperti apa yang bisa menyelamatkan orang lain di novel ini, silakan baca langsung novelnya, ya. Buku ini merupakan karangan penulis asal jepang, Keigo Higashino , yang sudah mendapatkan predikat International Best Seller, lho.

You may also like

  Sebuah review buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya ---- Siapa sangka bahwa menulis surat ternyata bisa menyelamatkan hidup seseorang? B...

Tidak ada komentar: