Saya tidak akan melarang kalian untuk berspekulasi bahwa kata Campor dalam bahasa Indonesia memiliki arti campur karena memang benar seperti itu. Hanya saja, saya sarankan untuk tidak menambah spekulasi dengan anggapan bahwa kuliner ini adalah sejenis Es Campur yang memiliki topping Lorjuk. Saya jamin kalian akan menarik spekulasi tersebut dan akan membuat kalian bergidik jika saja mengetahui dari awal kalau lorjuk ini adalah sejenis kerang-kerangan yang berbentuk lonjong. Meski dari segi bentuk masih selaras dengan topping jelly warna-warni di es campur, tapi keanehan kombinasi es campur dengan kerang rebus masih di luar nalar. Apalagi kalau dibayangkan perpaduan rasa dan aromanya, nggak masuk akal blasss.

Kuliner Pamekasan Madura
Campor Lorjhuk (instagram.com/kuliner_asyik)


Deskripsi sebenarnya mengenai Campor Lorjuk ini adalah lontong berkuah yang mirip seperti soto dengan beberapa komponen pelengkap. Ada bihun, kripik tette (sejenis kripik dari singkong yang dipipihkan, tapi namanya memang agak sensitif), kecambah dan lorjuk (kerang bambu) sebagai toppingnya. Keistimewaan campor lorjuk ini terletak pada lorjuk atau kerang bambu yang hanya dapat ditemui secara melimpah di daerah Pamekasan. Tapi bukan berarti ini binatang langka yang dilindungi ya.

Sajian campor lorjuk yang gurih dengan tambahan lontong dan kuahnya yang segar, membuat makanan ini cocok sekali dijadikan makanan pengganti nasi. Namun, belum bisa dikatakan upaya tepat mendukung swasembada pangan pengganti beras ya, karena lontong dalam campor lorjuk ini masih berbahan dasar beras bukan besi madura. Hehehe.

Betewe, belakangan ini semakin banyak inovasi sajian Campor yang dihadirkan dengan beragam topping maupun bumbu. Berikut ini saya beberkan beberapa tempat di Pamekasan yang terkenal dengan sajian sedap Campor lorjuk maupun Campor varian lainnya, salah satunya pernah dikunjungi Dian Sastro dan Niscap (Nicholas Saputra), lho!

#1 Campor Lorjuk Bu Hamidah

Daerah kecamatan Pademawu dapat dikatakan sebagai pusatnya warung campor lorjuk. Pasalnya hamper setiap 100 m selalu ada warung yang menjual campor lorjuk. salah satu yang paling popular adalah warung Bu Hamidah yang tidak hanya terkenal dengan rasa campor lorjuknya yang nikmat, namun juga karena kenyamanan tempatnya yang berhadapan langsung dengan sawah dan jauh dari kebisingan. Jadi, kalau ingin menikmati gurihnya campor lorjuk dengan suguhan pemandangan persawahan, warung campor Lorjuk Bu Hamidah adalah jawabannya.

#2 Lesehan Campor Lorjuk PUJASERA

Masih di daerah Pademawu, warung Lesehan Campor Lorjuk Pujasera juga dikenal sebagai salah satu warung campor lorjuk terbaik. Lokasinya terletak di timur Pasar Mongging, Desa Majungan, Kec. Pademawu, Kab. Pamekasan. Saking digemarinya oleh pengunjung, stok campor di warung ini seringkali kehabisan jika sudah siang hari. Menariknya lagi, setiap makan campor lorjuk di warung ini akan disambut oleh senyum manis Siwon Super Junior. Iya, benar, Siwon artis korea selatan itu. Bahkan sekalipun wajah siwon kita injak-injak dan diduduki ia tetap tersenyum ramah. Pasalnya semua dinding, meja dan lantai lesehan warung ditempeli perlak bergambar Siwon.

#3 Campor Lorjuk Bu Iis

Warung campor lorjuk satu ini sangat cocok untuk memberikan spanduk dengan taglineNicholas Saputra dan Dian Sastro pernah makan di sini!”. Sebab memang betul Warung Campor Lorjuk Bu Iis ini pernah menjadi lokasi syuting film Aruna dan Lidahnya yang dibintangi oleh Dian Sastro dan Nicholas Saputra. Lokasinya terletak di Jalan Gladak Serang, Dusun Mongging, Desa Pademawu Timur, Kec. Pademawu, Kab Pamekasan. Konon, warung ini sudah ada sejak 10 tahun Indonesia merdeka atau tahun 1955. Sangat legendaris, ya!

Adegan Dian Sastro dan Nicholas Saputra sedang menikmati campor lorjuk dalam film Aruna dan Lidahnya (youtube.com/Dunia Film Drama Channel)


#4 Warung Camporyuk

Tempat satu ini merupakan warung kuliner campor lorjuk yang bertema kekinian dengan sajian varian topping super lengkap seperti campor udang, campor terem, campor tolang dan campor kerang. Selain bisa makan di tempat, warung ini juga menyediakan sajian pesan-antar dan frozen food. Kalian bisa memesan secara online via gofood, akun Instagram maupun via WhatsApp. Letaknya di Jalan Stadion No. 124, Lawangan Daya, Kec. Pademawu, Kab. Pamekasan, tepatnya di seberang Terminal Lama Pamekasan.

Campor Lorjhuk di Warung Camporyuk (instagram.com/camporyuk)


#5 Campor Basar

Warung yang terletak di Jalan Basar No. 125, RT. 003/RW 004, Sobih, Bugih, Pamekasan ini sudah sejak lama terkenal dengan kelezatan campornya. Cara penyajian campor yang ditambah dengan bumbu kacang membuat campor basar ini memiliki cita rasa yang khas dan unik. Menu yang ditawarkan selain campor tanpa topping juga ada campor tulang, yang pasti dengan tambahan bumbu kacang khas basar.

Fiks kalau kalian berkunjung ke Pamekasan wajib banget cobain kuliner satu ini, utamanya kalau sekaligus ingin merasakan sensasi kulineran sambil disenyumin Choi Siwon atau sensasi duduk di bangku yang pernah diduduki Dian Sastro dan Nicholas Saputra.

  Saya tidak akan melarang kalian untuk berspekulasi bahwa kata Campor dalam bahasa Indonesia memiliki arti campur karena memang benar seper...

 

Besok kita akan bertemu lagi. Kita akan bertemu kembali sebagai seorang teman. Bukan lagi sebagai seseorang yang akan saling bergantung dan saling mempertimbangkan kenyamanan kita berdua. Kita akan bertemu dalam keadaan terlepas dari keterikatan, sepenuhnya berdiri sendiri.

Sebelum memutuskan bertemu denganmu besok, aku mempersiapkan diri untuk membuka seluas-luasnya hati untuk menerima hal-hal yang tidak biasa, segala ketidaknyamanan dan ketidaktergantungan kita. Aku mempersiapkan diri untuk bisa melihatmu sebagai temanku sepenuhnya. Aku mempersiapkan diri untuk tidak melibatkan perasaan dan memendamnya. Aku, juga mempersiapkan diri untuk perpisahan kita nanti yang akan terjadi lagi, agar berjalan tanpa tangisan dan kerinduan. Untuk esok hingga kita kembali berada di ujung waktu tuk tak bersua lagi, aku akan menahan perasaan-perasaanku agar tidak membuncah dan mengacaukan waktu pertemanan kita.

  Besok kita akan bertemu lagi. Kita akan bertemu kembali sebagai seorang teman. Bukan lagi sebagai seseorang yang akan saling bergantung da...

 


Selama dua tahun terakhir, pikiran saya tidak kunjung khatam memikirkan bagaimana cara keluar dari rasa sakit. Berkali-kali saya mencari jalan keluar, berkali-kali saya mendengar bahwa kuncinya adalah menerima keadaan. Saya memang setuju dengan jawaban itu. Namun, jawaban tersebut tidak kunjung memenuhi kepuasan hati dan pikiran saya. Pikiran saya berlanjut mempertanyakan cara mengubah kondisi saya yang belum bisa menerima keadaan menjadi sebaliknya.

“kok bisa berakhir seperti ini?”

“kok bisa setega itu?”

dan pertanyaan-pertanyaan lain yang menunjukkan kekecewaan kepada orang terpercaya terus terngiang memenuhi pikiran. Hingga hampir dua tahun lamanya, saya akhirnya menyadari satu jawaban yang melegakan mengenai hal itu.

Pada akhirnya, saya mencapai puncak kelelahan memfokuskan diri pada apa yang telah orang lain lakukan. Sekeras apapun rintihan yang disuarakan, tak menjamin akan merubah keadaan menjadi seperti yang diharapkan. Saya menyadari bahwa saya memang tidak sesempurna itu untuk terus menerus dikasihi, dihargai dan diperlakukan dengan baik oleh orang lain. Saya pun akhirnya menyadari bahwa saya hanyalah manusia biasa yang memiliki kekurangan sebagai perempuan dan memiliki keterbatasan sebagai hamba Tuhan.

Yaa, menyadari keterbatasan lah yang menjadi alasan di balik penerimaan terhadap takdir yang tidak sesuai harapan. Sebagaimana tawakal dianjurkan saat segala upaya sudah mencapai batasnya untuk dilakukan, menyerah untuk berusaha mengontrol tindakan orang lain yang tidak bisa kita kendalikan adalah cara paling bijak. Meskipun saya tidak bisa menjamin jawaban ini membuat segala kepahitan berhenti menghantui, tapi setidaknya kini saya memiliki cara yang cukup melegakan untuk mengendalikan pikiran saya.

  Selama dua tahun terakhir, pikiran saya tidak kunjung khatam memikirkan bagaimana cara keluar dari rasa sakit. Berkali-kali saya mencari j...

 

Rujak merupakan makanan selingan yang menjadi kegemaran orang-orang madura dari banyak golongan usia, terutama anak muda. Ciri khas dari rujak yang ada di madura adalah sambalnya yang menggunakan petis sehingga menghasilkan rasa gurih. Cara penyajian rujak di setiap kabupaten yang ada di madura ternyata memiliki ciri khas masing-masing. Apa saja ya macamnya? Yuk, simak penjelasan berikut sebelum kalian mengeksplor kuliner rujak tersebut.

1. Rujak Cobik

Rujak khas sumenep
Rujak cobik khas Sumenep (instagram.com/wuwuaisyahputri)


Rujak cobik merupakan rujak khas kabupaten paling timur madura alias Sumenep. Ciri utama dari rujak cobik ini adalah wadah penyajian per porsinya yang langsung menggunakan cobik atau cobek. Jadi, tidak menggunakan piring atau mangkok seperti rujak kebanyakan, ya. Bahan-bahan utama yang disajikan di setiap porsinya ada timun, sayur rebus, kerupuk singkong dan kadang ditambah dengan buah-buahan lainnya seperti mangga, pepaya atau kedondong. Sambal rujak yang menjadi pelengkapnya terdiri dari dua jenis, sambal petis dengan tambahan kacang dan sambal petis tanpa kacang.

2. Rujak Kelang

Rujak ikan pamekasan
Lesehan rujak kelang Pamekasan (dok. Pribadi/diskasuara)


Sebagian orang mungkin akan menganggap aneh jika ikan dijadikan bahan untuk rujak, tapi itulah yang menjadi ciri dari rujak khas Pamekasan ini yang biasa disebut rujak kelang. Rujak kelang terdiri dari ikan rebus, bhlungka’ (mirip timun), mangga, siwil, tahu goreng, kuwe yang mirip ote-ote tapi menggunakan kecambah, keripik tette, pentol tahu dan terkadang ditambah mie mentah. Sambal petis yang digunakan pada rujak kelang ini dibuat dengan mencampurkan petis dan cabai dengan air rebusan ikan.

3. Rujak Rok – Erok

Rujak khas sampang
Rujak rok-erok khas Sampang (instagram.com/ninachinanina)


Pindah ke Kabupaten sebelah barat Pamekasan, Kabupaten Sampang, memiliki rujak khas yang mirip dengan rujak kelang. Pembeda antara Rok-erok khas Sampang dengan rujak kelang hanya terletak di ikan dan kekentalan sambal petisnya. Rok-erok disajikan tanpa ikan rebus dengan sambal petis yang lebih kental tanpa air rebusan ikan. Adapun bahan-bahan rujak lainnya sama dengan penyajian rujak kelang.

4. Rujak Tal-Ontal

rujak khas bangkalan
Penyajian rujak Tal-Ontal (dok. Pribadi/diskasuara)


Kabupaten Bangkalan juga memiliki rujak yang khas dan unik. Bagian terunik dari rujak khas daerah ini adalah penyajiannya yang berukuran jumbo dan memang diperuntukkan dikonsumsi secara berkelompok. Selain itu, cara mengonsumsi rujak ini adalah dengan mencelupkan bahan rujak ke 2 jenis sambal petis berbeda secara bergantian, sehingga disebutlah rujak ini sebagai Rujak Tal-Ontal. Ontal dalam bahasa madura memiliki arti ‘lempar’, karena cara mengonsumsi rujak ini dicelup di dua jenis sambal berbeda secara bergantian selayaknya dilempar. Dua jenis sambal petis yang disajikan yaitu sambal petis kental dan sambal petis encer yang disajikan dalam keadaan hangat. Bahan-bahan rujaknya juga beragam, terdiri dari buah-buahan seperti timun, pepaya, nanas, bengkoang serta sosis dan pentol.

5. Rujak Corek

rujak timun corek
Rujak corek madura (dok. Pribadi/diskasuara)


Satu jenis rujak yang tak kalah unik di madura adalah rujak corek. Rujak corek adalah rujak timun yang penyajiannya dengan memasukkan sambal petis ke dalam timun yang sudah dikeluarkan bijinya. Biji timun yang dikeluarkan ini dicampurkan ke dalam sambal petis, sehingga saat memakannya seperti makan timun utuh. Bedanya, timun ini bisa membuat mulut kita dower karena rasa pedasnya yang menyengat.

 

Tak hanya menyuguhkan rasa yang lezat, ragam kuliner rujak petis madura ini layak diacungi jempol karena keunikan penyajiannya. Jangan lewatkan untuk mencobanya saat berkunjung di kabupaten manapun di Madura, ya!

  Rujak merupakan makanan selingan yang menjadi kegemaran orang-orang madura dari banyak golongan usia, terutama anak muda. Ciri khas dari r...

 Sebuah review buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya ---- Siapa sangka bahwa menulis surat ternyata bisa menyelamatkan hidup seseorang?

Berawal dari kejadian yang membuatnya terjebak dalam rumah kosong, 3 anak muda yang merupakan sekelompok pencuri berpetualang melintasi waktu dan membalas surat-surat yang mereka terima di rumah kosong tersebut. Ternyata, mereka memasuki toko kelontong tak berpenghuni yang dulunya membuka jasa konsultasi melalui surat secara gratis. Meski awalnya hanya sekadar untuk bersenang-senang, ternyata surat balasan yang mereka kirimkan bisa mengubah nasib seseorang menjadi lebih baik setelah mulai membalasnya secara serius dengan pertimbangan yang matang.

Review novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya
Sampul depan novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya

Singkatnya, itulah yang diceritakan dalam buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya. Melalui buku ini bisa dipetik pembelajaran bahwa memberikan saran kepada orang lain bukanlah hal yang mudah. Untuk bisa memberikan saran terbaik, terlebih dahulu perlu menjadi ‘pendengar yang baik’. Ya memang betul, dalam novel ini konteksnya berupa surat yang merupakan tulisan. Akan tetapi, menjadi pendengar yang baik juga bisa diartikan dengan berusaha memahami posisi orang lain dan meresponnya dengan turut mempertimbangkan perasaannya. Kita tidak tahu perkataan mana yang berdampak baik kepada orang lain. Begitupun sebaliknya, kita tidak tahu perkataan mana yang ternyata menyakiti hati orang lain. Terkadang, berbuat baik tidak hanya dengan memberikan sesuatu yang bersifat materil.

Tak hanya dari sisi pemberi saran, cerita dalam novel ini juga memberikan pelajaran dari sisi orang yang meminta saran. Tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang kita mendapatkan respon kurang nyaman dari orang yang kita mintai saran melalui kata-kata yang dilontarkan. Namun, perkataan pahit tersebut bisa saja menjadi jawaban yang tepat jika kita mau memandang sisi baiknya. Barangkali respon seperti itu adalah respon jujur dari seseorang yang berusaha melihat permasalahan kita secara lebih logis dan realistis. Sebab pada kenyataannya, sebagai seseorang yang sedang diliputi masalah kita seringkali tidak bisa berpikir jernih dan cenderung mengutamakan emosi dibandingkan logika.

penggalan cerita dalam novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya
Kutipan dalam novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya

Untuk tahu lebih lanjut surat-surat seperti apa yang bisa menyelamatkan orang lain di novel ini, silakan baca langsung novelnya, ya. Buku ini merupakan karangan penulis asal jepang, Keigo Higashino , yang sudah mendapatkan predikat International Best Seller, lho.

  Sebuah review buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya ---- Siapa sangka bahwa menulis surat ternyata bisa menyelamatkan hidup seseorang? B...


Indofood Riset Nugraha (IRN) --- Menjadi mahasiswa pasti akan menghadapi tugas besar di semester akhir perkuliahan, yaitu skripsi yang menjadi syarat kelulusan mahasiswa menjadi seorang sarjana. Selain merupakan tugas akhir yang membutuhkan riset mendalam, skripsi termasuk tugas yang juga bisa membuat mahasiswa mengeluarkan banyak dana. Hal tersebut tentu menjadi tantangan untuk sebagian mahasiswa.

Namun, bukanlah sesuatu yang mustahil jika kita sebagai mahasiswa ingin mengerjakan skripsi tanpa biaya sepeserpun, bahkan dengan bonus pengalaman keren lainnya. Salah satu cara untuk mendapatkan hal tersebut adalah dengan menjadi Awardee beasiswa skripsi Indofood Riset Nugraha. Apa sih Indofood Riset Nugraha itu? Yuk, kenalan di sini lebih jauh.

Beasiswa skripsi Indofood Riset Nugraha
Indofood Riset Nugraha

Indofood Riset Nugraha (IRN) merupakan program pendanaan tugas akhir mahasiswa S-1 di  Indonesia yang diselenggaran oleh PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. Indofood memberikan pendanaan riset bagi mahasiswa yang mendaftarkan proposal skripsi mereka dengan ketentuan yang sudah ditentukan. Setiap tahunnya, Indofood mendanai sekitar 60 atau lebih proposal skripsi yang diajukan oleh mahasiswa S-1 universitas di seluruh Indonesia. Seluruh mahasiswa dari berbagai jurusan memiliki kesempatan untuk mendaftar jika topik skripsi yang diajukan berkaitan dengan topik yang telah ditentukan oleh IRN. Biasanya, topik yang ditentukan oleh pihak IRN tidak jauh dengan isu pangan. Sesuai dengan salah satu misi IRN, yaitu mendukung adanya solusi mendapatkan kreasi dan inovasi bidang pangan, khususnya melalui penelitian di bidang teknologi pertanian / agro, teknologi hasil pertanian, teknologi budidaya, teknologi produksi, pemasaran, kesehatan dan gizi, serta sosial-ekonomi-budaya. Jika topik yang diajukan dinyatakan lolos, maka akan mendapatkan suntikan dana riset sesuai dengan jumlah dana yang diajukan.

Lalu, manfaat apa aja sih yang bisa kita dapatkan melalui program IRN ini?

1. Kesempatan untuk mengerjakan skripsi lebih cepat

Sebelum membahas manfaat yang akan didapatkan oleh para penerima dana IRN, mari kita bahas terlebih dahulu manfaat yang juga didapatkan para pengirim proposal walaupun berakhir tidak menjadi pemenang. Jika kamu mengikuti program IRN ini, kamu akan terdorong untuk  mengerjakan proposal skirpsi lebih cepat sebelum semester perkuliahan dimulai. Hal tersebut dikarenakan pendaftaran IRN biasanya mulai dibuka sejak sebelum semester baru dimulai sehingga peserta harus menyelesaikan proposal skripsinya terlebih dahulu. Dengan begitu, mahasiswa bisa lebih cepat mengadakan Seminar Proposal (Sempro) di awal semester dan bisa segera melakukan penelitian. Selain itu, para mahasiswa yang mengirimkan proposal kadang juga memiliki kesempatan untuk memilih dosen pembimbing yang diinginkan.

2. Bantuan dana riset

Bantuan dana riset tentu menjadi tujuan utama keikutsertaan peserta dalam program IRN ini. Dengan mendapatkan bantuan dana riset, peserta tidak perlu lagi memusingkan dana skripsi yang kadangkala menghabiskan banyak pengeluaran. Hanya saja, peserta masih perlu menalangi dana di awal masa penelitian karena dana IRN dicairkan secara bertahap. Dana yang akan didapatkan oleh awardee adalah sebanyak yang diajukan di proposal. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan pihak IRN akan menambah atau mengurangi dana yang akan diberikan disesuaikan dengan konsep penelitian yang diajukan. Dalam hal ini dapat diperhatikan bahwa pihak IRN benar-benar mempertimbangkan kesesuaian konsep dengan anggaran dana yang diajukan.

3. Choaching dan bimbingan mengenai kepenulisan ilmiah bersama tim pakar

Setelah IRN mengumumkan mahasiswa yang menjadi penerima dana riset IRN, Awardee akan diundang untuk menghadiri acara opening ceremony yang juga diiisi dengan adanya webinar serta coaching clinic. Kegiatan coaching clinic ini berupa pelatihan tentang kepenulisan ilmiah sebagai bekal dalam pengerjaan riset selanjutnya. Selain itu, dalam 1 tahun IRN mengadakan 2 kali audit kepada semua anggota untuk memonitoring progres penelitian peserta dengan mempresentasikannya di depan para tim pakar. Pada saat tersebut menjadi kesempatan untuk mendapatkan masukan dan saran dari panelis mengenai hasil penelitian.

4. Memperluas Networking dengan mahasiswa dari berbagai daerah di seluruh Indonesia

Berhubung penerima dana IRN setiap tahunnya berasal dari berbagai universitas di Indonesia, hal ini akan menjadi kesempatan untuk mengembangkan networking kamu dan saling berbagi informasi maupun pengalaman dengan mereka.

5. Jalan-jalan gratis

Setiap pertemuan yang diadakan oleh IRN, biasanya dilaksanakan di kota-kota yang berbeda seperti Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya. Para anggota juga akan difasilitasi biaya transportasi dan penginapan selama kegiatan berlangsung. Selain itu, di akhir masa penelitian, akan dipilih peneliti terbaik yang akan mendapatkan kesempatan jalan-jalan gratis ke Singapore. Sayangnya, sejak pandemi di tahun 2020, seluruh kegiatan offline IRN dialihkan menjadi online, tapi peserta tetap mendapatkan fasilitas berupa uang pulsa setiap diadakannya kegiatan.

6. Hadiah gratis

Setiap diadakannya acara seperti webinar dan coaching clinic, IRN menyediakan hadiah gratis kepada peserta yang mengikuti giveaway maupun peserta dengan kategori tertentu (terdisiplin, tersemangat dan lain-lain). Hadiahnya nggak tanggung-tanggung lho, bisa perangkat pendukung PC (mouse, Flashdisk) bahkan tablet dan handphone.

 

Nah, sekian ulasan mengenai Indofood Riset Nugraha beserta manfaatnya yang bisa menjadi alasan yang bisa kamu pertimbangkan untuk  mengikuti programnya. Gimana? Yakin masih belum tertarik untuk ikutan?

 

Sumber Rujukan:

https://www.indofoodrisetnugraha.com/

Indofood Riset Nugraha (IRN) ---   Menjadi mahasiswa pasti akan menghadapi tugas besar di semester akhir perkuliahan, yaitu skripsi yang men...

 

Cinta dan hubungan romansa merupakan hal yang dapat membuat segenap jiwa dan pikiran seseorang akan terasa penuh. Sebagai makhluk yang memiliki kebutuhan dasar ingin dicintai, disayangi dan dikasihi, manusia seringkali menaruh harapan besar terhadap hubungan asmara atau perasaan cinta yang ia miliki. Salah satu hal yang menjadi pengharapan besar setiap hubungan asmara adalah kesetiaan satu sama lain sebagai pasangan. Ia yang menjalani hubungan asmara dengan seseorang, biasanya mengharapkan kesetiaan dari pasangan dengan menjadikannnya satu-satunya kekasih. Hal yang mendasari keinginan tersebut tak luput dari kebahagiaan dan kedamaian yang menjadi tujuan akhir setiap hubungan bagi sebagian besar orang. Menurut hemat saya pribadi, orang-orang yang mengagungkan kesetiaan beranggapan bahwa kesetiaan merupakan bentuk tanggung jawab diri sebagai seorang kekasih dan cerminan dari rasa cinta. Sebaliknya, ketidaksetiaan atau pengkhianatan merupakan bentuk kejahatan dalam hubungan asmara yang merusak esensi dari cinta itu sendiri.

Lalu, apa yang menjadi batasan seseorang dikatakan tidak setia, berselingkuh atau berkhianat?

Batas perselingkuhan yang dilakukan salah satu pihak bergantung pada toleransi dari masing-masing orang. Setiap orang memiliki toleransi yang berbeda-beda terhadap sikap pasangan kepada lawan jenisnya. Pada intinya, sikap yang dapat memicu tumbuhnya perasaan atau hubungan baru bisa menjadi kunci batas pengkhianatan. Memberikan perhatian dan waktu kepada orang lain selain pasangan bisa dianggap selingkuh. Membuat orang lain merasa dia punya kesempatan untuk memiliki juga bisa dianggap selingkuh. Seseorang juga bisa menganggap pasangan yang melakukan flirting dan komunikasi intens bersama orang lain sebagai bentuk perselingkuhan, tapi ada pula yang masih bisa mentoleransinya dengan batas-batas tertentu. Batas perselingkuhan tidak bisa disamaratakan. Bahkan perselingkuhan bisa saja terjadi meski tidak ada status dalam sebuah hubungan. Semua bergantung pada toleransi dan kesepakatan kedua belah pihak. Namun, meski tak ada kesepakatan yang secara langsung dibicarakan, seharusnya masing-masing orang bisa mengukur bentuk sikap seperti apa yang berpotensi menyakiti hati pasangannya jika ia bertindak demikian. Ia yang mengerti cara menghargai pasangan dan perasaan yang dibangun akan secara otomatis bisa bijak dalam bersikap. Adapun perselingkuhan seharusnya bukanlah pilihan yang tepat meski atas dasar apapun alasannya.

Terdapat beberapa hal yang seringkali dijadikan alasan seseorang berselingkuh. Di antaranya karena timbulnya rasa bosan terhadap hubungan, hilangnya rasa cinta kepada pasangan, tumbuhnya ketertarikan kepada orang lain atau sekadar ingin merasakan sesuatu yang berbeda selain dari hubungannya saat itu. Alasan-alasan tersebut sebenarnya wajar terjadi pada seseorang, tapi yang menjadi tidak wajar adalah respon seseorang yang menyikapi hal tersebut dengan berselingkuh. Meski tidak bisa lagi mengatasnamakan cinta, seseorang seharusnya menghindari respon berupa perselingkuhan setidaknya atas dasar tanggung jawab sebagai manusia yang memilih menjalin hubungan. Ia yang mampu bersikap bijak dan mengerti cara menghargai orang lain akan bisa memilih respon yang lebih mulia dari perselingkuhan, entah itu dengan mencari solusi atas permasalahan tersebut bersama pasangan atau mengakhiri hubungan dengan pasangannya terlebih dahulu.

Hubungan adalah tentang kerja sama dua orang. Menenggelamkan ego masing-masing untuk kebaikan bersama adalah kunci keberhasilan sebuah hubungan. Bukankah hubungan asmara yang baik adalah hubungan yang tetap dijaga esensinya meski pada akhirnya tidak bisa bersama?

  Cinta dan hubungan romansa merupakan hal yang dapat membuat segenap jiwa dan pikiran seseorang akan terasa penuh. Sebagai makhluk yang mem...